Belakangan ini, tren kuliner Indonesia diramaikan oleh munculnya bakso beranak yang unik dan menggoda selera. Dalam review kali ini, kita akan mengulas seberapa lezat sebenarnya hidangan tersebut dan apakah popularitasnya memang pantas. Bakso ini disebut “beranak” karena di dalamnya terdapat bakso-bakso kecil yang tersembunyi di dalam satu bola besar, menciptakan kejutan ketika dibelah.
Kesan pertama dari hidangan ini memang memancing rasa penasaran. Ukurannya besar, tampilannya menggugah, dan isiannya melimpah. Tak heran banyak food vlogger dan pecinta kuliner yang berlomba mencoba. Namun, apakah rasanya sebanding dengan tampilannya yang menarik? Mari kita bahas lebih dalam.
Baca Juga: Es Kopi Susu Gula Aren: Street Food vs Kafe, Siapa Unggul?
Cita Rasa dan Tekstur Bakso Beranak
Rasa dari bakso beranak ini umumnya tidak jauh berbeda dari bakso tradisional, namun sensasi “beranak” membuat pengalaman makannya jadi lebih seru. Ketika bagian luarnya dibelah, tampak beberapa butir bakso kecil yang tumpah bersama kuah kaldu gurih. Aroma daging sapi yang kuat berpadu dengan sambal pedas membuat siapa pun tergoda untuk mencicipi.
Dari segi tekstur, bakso luarnya biasanya lebih padat, sementara isi di dalamnya lebih lembut dan kenyal. Kuahnya bisa disesuaikan dengan selera — ada yang memilih kuah bening ringan, ada juga yang lebih suka versi pedas hingga berlevel “nangis”. Beberapa penjual bahkan menambahkan topping seperti tahu, siomay, atau urat untuk membuat cita rasa semakin variatif.
Inovasi atau Sekadar Gimmick Kuliner?
Banyak yang memuji bakso beranak sebagai inovasi menarik di dunia kuliner, tapi tak sedikit pula yang menyebutnya hanya gimmick belaka. Sebenarnya, inovasi ini muncul dari keinginan penjual bakso untuk memberikan kejutan visual dan pengalaman makan berbeda. Meski konsepnya sederhana, efek “wow” yang dihasilkan membuatnya cepat viral di media sosial.
Namun, jika dilihat dari sisi rasa, beberapa penggemar bakso klasik mungkin lebih memilih cita rasa sederhana yang tidak terlalu berlebihan. Sebab terkadang, fokus pada tampilan membuat rasa dagingnya jadi kurang menonjol. Tapi untuk penikmat kuliner kekinian, bakso ini tetap punya daya tarik tersendiri — terutama bagi mereka yang suka mencoba hal baru.
Tips Menikmati Bakso Beranak dengan Nikmat
Agar pengalaman menyantap bakso beranak semakin maksimal, ada beberapa tips sederhana yang bisa kamu coba. Pertama, pastikan memilih tempat yang menggunakan bahan daging sapi segar. Kedua, tambahkan sambal dan jeruk limau secukupnya agar rasa gurihnya makin seimbang. Ketiga, santap saat masih panas karena tekstur bakso akan terasa lebih kenyal dan kuahnya lebih sedap.
Jika kamu menyukai pedas, tambahkan sambal bawang khas pedagang kaki lima yang aromanya menggugah. Tapi hati-hati, karena rasa pedasnya bisa membuat keringat bercucuran. Untuk pengalaman lengkap, nikmati bersama lontong atau nasi putih hangat.