Popularitas makananan: nasi kuning manado viral dalam beberapa tahun terakhir bukan sekadar tren musiman, melainkan refleksi dari kekayaan kuliner Indonesia yang terus menemukan penggemar baru. Kelezatan khas Sulawesi Utara langsung terasa melalui aroma kunyit, wangi pandan, serta cita rasa gurih dari santan yang membuat hidangan ini cepat menarik perhatian pecinta kuliner. Antusiasme tersebut tidak hanya muncul di daerah asalnya, tetapi juga menyebar luas ke berbagai kota besar melalui media sosial dan rekomendasi antarfoodies.
Yuk eksplor lebih jauh cerita, karakter rasa, hingga alasan mengapa sajian sederhana ini bisa begitu digemari. Dengan semakin banyaknya konten kreator yang menampilkan variasi penyajian nasi kuning khas Manado, semakin besar pula rasa penasaran masyarakat untuk mencoba atau bahkan membuatnya di rumah.
Baca Juga: Review Rasa Croffle Viral di Kafe Jakarta Paling Hits
Ciri Khas Nasi Kuning Manado yang Tidak Dimiliki Daerah Lain
Nasi kuning dari Manado memiliki ciri yang berbeda dibandingkan versi Jawa atau Makassar. Karakter warnanya cenderung lebih cerah, sementara aromanya lebih kuat karena campuran rempah yang lebih beragam. Santan yang digunakan pun biasanya lebih pekat sehingga teksturnya pulen dan lembut, menghasilkan sensasi gurih yang mendalam.
Yang menarik, pelengkap nasi kuning khas Manado sering kali lebih variatif. Mulai dari cakalang suwir yang kaya rasa, sambal roa beraroma asap, telur iris, abon, irisan mentimun, hingga serundeng gurih. Kombinasi ini menciptakan lapisan rasa yang kompleks dan memuaskan. Banyak penjual menghidangkan nasi kuning mereka dalam porsi besar, sehingga cocok untuk sarapan maupun makan siang.
Nasi Kuning Manado Viral di Media Sosial
Salah satu alasan utama nasi kuning Manado viral adalah konten makanan di TikTok, Instagram, dan YouTube. Kreator kuliner membuat video singkat dengan visual menarik. Mereka menampilkan proses memasak santan, warna kuning dari kunyit segar, dan cara mengolah cakalang fufu. Visual yang kuat membuat penonton tergoda. Banyak orang tertarik bahkan jika sebelumnya belum mengenal hidangan ini.
Banyak pelanggan juga memberi ulasan positif di kolom komentar. Mereka menyoroti rasa gurih yang berbeda dari nasi kuning biasanya. Setelah melihat ulasan itu, banyak orang mulai mencari penjual versi autentik di kota mereka. Ada juga yang mencoba membuatnya sendiri dengan mengikuti resep dari para kreator.
Menilik Kelezatan Nasi Kuning Manado Viral Lebih Dalam
Kelezatan nasi kuning manado viral tidak hanya bergantung pada bumbu utamanya, tetapi juga pada cara pengolahan yang diwariskan dari generasi ke generasi. Penggunaan kunyit segar, bukan bubuk, menjadi salah satu alasan warna nasi tampak alami dan aromanya lebih wangi. Proses memasak santan yang harus diaduk perlahan juga membuat rasa gurih meresap sempurna ke dalam butiran nasi.
Beberapa penjual menawarkan varian pedas bagi mereka yang menyukai sensasi “nendang”, dengan menambahkan sambal roa atau sambal dabu-dabu yang segar. Kombinasi rasa pedas, gurih, dan sedikit aroma asap menjadikan hidangan ini sangat memikat lidah. Di sinilah letak keunikan kuliner Manado yang terkenal kaya rempah dan rasa.
Tips Menikmati Nasi Kuning Khas Manado
Agar pengalaman menikmati nasi kuning khas Manado semakin maksimal, ada beberapa hal yang bisa dilakukan. Pertama, pastikan Anda menikmatinya selagi hangat, karena tekstur pulen dari nasi dan aroma santan akan terasa paling optimal. Kedua, jangan lewatkan hidangan pelengkap seperti cakalang suwir, karena ini adalah komponen kunci yang memberikan karakter kuat pada hidangan.
Bagi yang menyukai rasa pedas, menambah sambal roa atau dabu-dabu bisa memberikan sensasi segar sekaligus menggugah selera. Jika membuat sendiri di rumah, pilih santan segar atau santan kental kemasan berkualitas untuk menjaga cita rasa tetap autentik.
Meningkatnya Minat Wisata Kuliner Manado
Meningkatnya popularitas nasi kuning ini juga ikut mendorong minat wisata kuliner ke Manado. Banyak wisatawan mencari kedai-kedai lokal yang menyajikan nasi kuning legendaris, terutama yang sudah beroperasi puluhan tahun. Beberapa kedai bahkan menjadikan hidangan ini sebagai menu utama sepanjang hari, bukan hanya untuk sarapan.
Tren ini membuktikan bahwa kuliner tradisional tetap mampu bersaing di era modern, terutama jika memiliki karakter kuat dan dipromosikan dengan cara yang tepat. Keberhasilan nasi kuning khas Manado menjadi viral juga membuka peluang bagi pelaku UMKM kuliner untuk berkembang dan menjangkau pasar lebih luas.
